Hingga saat ini, tidak ada konfirmasi langsung dari Shin Tae-yong (STY) yang menyatakan minatnya untuk melatih klub Indonesia. Ia telah menjalani tugasnya menjadi pelatih Kepala Timnas Indoneisia sejak 2019. Selama periode tersebut, STY telah berusaha membangun tim yang solid dan berkembang, serta membawa Indonesia tampil lebih kompetitif di ajang internasional seperti Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia.
Setelah di pecatnya Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, terdengar ada spekulasi dan pertanyaan dari berbagai pihak mengenai kemungkinan STY melatih klub Indonesia di masa depan, terutama setelah masa kontraknya dengan PSSI berakhir, namun STY sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini. Beberapa faktor seperti komitmennya dengan Timnas Indonesia, proyek jangka panjang, dan visi sepak bola yang ia miliki mungkin akan mempengaruhi keputusan tersebut.
Pada saat yang sama, di sepak bola, banyak pelatih yang memilih untuk melatih klub setelah pengalaman mereka dengan tim nasional, dan sebaliknya. Apabila STY tertarik untuk melatih klub di Indonesia di masa depan, hal itu akan sangat bergantung pada kondisi dan kesepakatan yang tercapai, serta kesiapan untuk menghadapi tantangan berbeda dibandingkan dengan melatih tim nasional.
Secara keseluruhan, meskipun ada kemungkinan untuk melatih klub di masa depan, saat ini STY masih berfokus pada tugasnya di Timnas Indonesia dan belum ada indikasi pasti tentang minatnya melatih klub Liga 1 Indonesia.
Ada beberapa kemungkinan langkah yang bisa diambil oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut:
1. Melatih Timnas Negara Lain:
Shin Tae-yong memiliki pengalaman melatih timnas di level internasional, termasuk membawa Timnas Korea Selatan ke Piala Dunia 2018. Jika kontraknya dengan Indonesia berakhir atau ia dipecat, ada kemungkinan ia akan kembali melatih tim nasional negara lain, terutama negara-negara yang sedang membutuhkan pelatih berpengalaman. Negara-negara di Asia atau bahkan di luar Asia yang ingin meningkatkan performa timnas mereka bisa menjadi tujuan potensial.
2. Melatih Klub:
STY dikenal memiliki kemampuan untuk membangun tim dengan pendekatan taktis dan pengembangan pemain muda. Jika ia tidak lagi melatih Timnas Indonesia, ada kemungkinan ia akan melatih klub, baik di Liga Indonesia maupun di luar negeri. STY bisa mempertimbangkan untuk menangani klub-klub Asia, seperti di Korea Selatan, Jepang, atau negara-negara lainnya yang sedang mencari pelatih berpengalaman.
3. Fokus pada Pengembangan Akademi atau Proyek Lain:
Setelah berkarir lama di dunia sepak bola, beberapa pelatih memilih untuk lebih fokus pada pengembangan pemain muda melalui akademi atau proyek lainnya. STY bisa memanfaatkan pengalamannya untuk membuka akademi sepak bola, atau terlibat dalam program-program pelatihan yang berfokus pada pengembangan bakat-bakat muda di Asia atau Indonesia.
4. Istirahat atau Pensiun:
Meskipun tidak terlalu mungkin, ada juga kemungkinan bahwa Shin Tae-yong memilih untuk beristirahat atau bahkan pensiun sejenak setelah masa jabatannya di Timnas Indonesia berakhir. Setelah sekian lama berkarier, beberapa pelatih memilih untuk mengambil jeda dan menjalani kehidupan pribadi sebelum memutuskan untuk melanjutkan kariernya.
5. Menjadi Penasihat atau Konsultan Sepak Bola:
Dengan pengalaman internasional yang luas, Shin Tae-yong juga dapat berperan sebagai penasihat atau konsultan di dunia sepak bola. Dia bisa membantu federasi sepak bola, klub, atau lembaga sepak bola dalam mengembangkan strategi dan kebijakan yang lebih baik untuk memajukan olahraga ini.
Secara keseluruhan, langkah selanjutnya bagi Shin Tae-yong akan sangat bergantung pada keputusan pribadinya dan tawaran yang ia terima. Namun, saat ini, tidak ada informasi resmi terkait pemecatannya atau langkah yang akan diambil setelahnya. Kita perlu menunggu pengumuman resmi terkait masa depan STY.